Tentang Cholidi Asadil Alam, Arek Bangil yang Sukses Audisi Ketika Cinta Bertasbih

m_cholidi_asadil_alam_pemeran_azzam-20081022-001-wawanSejak Kecil Berprestasi di Dunia Model

Nama Cholidi Asadil Alam menyeruak setelah sukses dalam audisi film Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Arek Bangil itu bakal memerankan tokoh Azzam dalam film yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El-Shyrazi itu. Bagaimana rintisan jalannya sampai bisa masuk dunia akting?

Di sebuah tempat khusus dalam rumah Cholidi Asadil Alam di Bangil, berjajar sejumlah trofi. Itu trofi penghargaan dalam dunia model yang berhasil diraih Ody, panggilan Cholidi Asadil Alam, sejak kecil.

Ody memang sudah menunjukkan bakat lebihnya di dunia seni model sejak kecil. Dibanding dua kakaknya, Rony, dan Fiky, kelebihan Ody ini sangat menonjol. Pertama kali Ody dapat juara, ketika masih duduk di kelas III SD. “Waktu itu usianya belum genap 9 tahun. Dia sudah membanggakan kami dengan merebut juara I Top Model ABG Tingkat Jawa Timur,” aku sang ibu, Afidatuzzahro saat ditemui kemarin.

Setelah itu, serentetan prestasi lainnya terus diraih. Bahkan setiap setahun sekali nama Ody tidak pernah terlepas dari daftar jawara beragam even yang diikutinya. Melihat prestasi inilah, ibunya mengasah terus kemampuan putra bungsunya itu.

Ody kecil yang manja pun menikmatinya. Di sela-sela kesibukannya belajar, Ody menyempatkan diri menekuni dunia model.

Padahal, semasa masih SD, waktu Ody banyak dihabiskan di komplek pondok pesantren Cangaan Bangil, milik kakeknya. Sebagai keluarga yang kental didikan agama, Ody kecil tidak hanya diwajibkan sekolah umum.

Yang dipilih orang tuanya adalah SD Wachid Hasyim. Pulang sekolah, Ody masih harus berangkat mengaji di Pondok Tanwirul Hijaa yang diasuh oleh KH Mukti. Rutinitas itu dilakoninya dengan tekun, hingga meninggalkan bangku sekolah lanjutan pertama di SMPN 2 Bangil.

“Meski manja, Ody itu patuh. Pendiam, dan tidak neko-neko. Di juga selalu menurut dengan perintah orang tua,” terang bapaknya, Abdullatief Adnan, yang kemarin mendampingi istrinya.

Sebenarnya, setelah menyaksikan anaknya lolos audisi bintang film Ketika Cinta Bertasbih, Afidatuzzahro dan Abdullatief menginginkan bisa bertemu langsung dengan putranya itu. Namun, keinginan tersebut belum kesampaian.

Ody saat ini hijrah ke Jakarta dan menuntut ilmu di sana. Dia meneruskan sekolah SMA di SMAN 55 Jakarta Selatan. Menurut jadwal yang dijanjikan Ody, dia akan pulang kampung pada saat sepekan sebelum lebaran.

Tapi, melihat begitu padatnya agenda kegiatan Ody setelah dinyatakan lolos audisi, orang tua dari tiga orang putra ini tidak lagi berharap lebih. “Sekarang, mendengar suara Ody lewat telepon saja sudah lebih dari cukup. Mungkin kami yang akan ngalahi ke Jakarta,” tegas Afidatuzzahro.

Tentang bakat akting remaja berkulit putih itu, ibunya mengaku sama sekali tidak tahu. Yang diketahuinya secara pasti hanya bakat di bidang modeling. Itupun dimiliki Ody secara otodidak.

Terjunnya Ody ke dunia akting berjalan ketika dia sudah hijrah ke Jakarta sejak 2003 lalu. Ketika itu, keseriusan Ody belum begitu terlihat. Sebab, remaja ini hampir selalu kebagian pemeran figuran saja.

Seperti ketika tampil dalam sinema di TPI yang berjudul Gadis Pemimpi. Kemudian juga dalam sinema Zahra yang saat ini ditayangkan SCTV. Atau ketika dia menjadi figuran dalam Cinderella yang sempat melambungkan nama artis pendatang baru Cinta Laura.

kcb

Merasa tidak puas dengan apa yang diraihnya, Ody mencoba menjajal aktingnya dengan mengikuti audisi bintang film Ketika Cinta Bertasbih. Dalam audisi itu, dia harus mendalami karakter Azzam yang dipilihnya.

Demi bisa tampil sebagai pribadi Azzam, Ody membeli novel asli yang ditulis Habiburrahman El-Shyrazi. Dibacanya setiap helai cerita dalam novel tersebut. Hingga akhirnya dia bisa paham betul seperti apa ketokohan Azzam.

Ody pun bekerja keras mengenali tokoh itu. “Sampai saya harus berlatih jual sarung, untuk mempelajari keseharian tokoh Azzam yang dalam novel itu dilakonkan sebagai seorang penjual tempe,” ungkap Ody saat dihubungi Radar Bromo.

Hal lain yang membuat para dewan kepincut adalah kefasihan Ody dalam membaca Alquran, paham tentang ilmu agama, dan tidak kikuk melafalkan setiap ayat-ayat dalam Kitab Suci.

Sedang tokoh Azzam yang ingin dipilih para dewan juri adalah memang seseorang yang mengerti agama, dan tidak sekedar hanya bisa membaca Alquran. Ody sangat bersyukur, ketekunannya mengaji di pondok setiap pulang sekolah sejak SD, hingga SMP bisa membuat dia terpilih memerankan Azzam dalam KCB.

Sukses lolos dalam audisi KCB, dan terpilih sebagai pemeran utama, keluarga Ody merasa tidak sia-sia melepas kepergian putra bungsu kesayangan itu ke ibu kota. Padahal usia Ody ketika itu baru 14 tahunan. Terlalu muda untuk sendirian di Jakarta tanpa bimbingan orang tua.

“Tapi, kami selalu menekankan Ody untuk tidak hanya profesional dalam karirnya sebagai bintang film, tapi juga harus kuat dalam memegang teguh nilai-nilai agama. Apalagi kehidupan glamour di ibu kota, bisa sewaktu-waktu menyeret dia,” ungkap sang ibu. (*)

Sumber: jawapos.co.id – September 2008

NUR LAILY A, Pasuruan

foto: sinemart & kapanlagi.com

17 tanggapan untuk “Tentang Cholidi Asadil Alam, Arek Bangil yang Sukses Audisi Ketika Cinta Bertasbih”

  1. AsWrWb.Slm knal ya ody????
    ana sedikit kagum dg antum…
    bleh dong,,, Hhehe…
    oiya,,, add fb ana ya akhi ody????
    Nailufar.nelly2yahoo.com
    syukron jazakillah ya akhi??? HAMASAH
    SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!

  2. assalamu’allaikum wr.wb..
    salam kenal buat kak asadil.
    kak shat kan skarng,alhamdulillah pastinya shat z….amin dech.
    kak hbat banget kak wktu mragain jadi azzam,..aq smpai kagum lhat nya kyak bnern gtu pdahal kan film zz kak……
    kak smoga ini jdi plajarn di masyarkt,khususnya warga indonesia btapa mandirnya seseorng hidup di negri orang…….
    smoga film ini mnjadi pedoman yang bahagia…………….amin……….
    terima kasih kak karna telah baca tulisan ini……..
    sekian dulu zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz kak.
    wassalamu’allaikum wr.wb

  3. ass….saudaraku…saya kagum sekali dengan kepriabdian dan tekad antum yang gigih….antum sosok laki-laki yang diidamkan seorang perempuan sebagai suami….amin….maaf sblmnya kalau saya lancang…apa saya bs minta nmr telp antum afwan

  4. As wr wb, semoga banyak artis dan aktor yang lebih memilih jalur Mas Ody untuk lebih mensiarkan kebaikan lewat dakwa filem KCB, semoga Antum trus dapat menjaga dan mempertahankan nilai-nilai islam pada diri Mas Ody dan selalu terjaga oleh Allah swt..

    mencontohkan kebaikan lewat peran akting itu itu bagus…namun lebih baik dan cool banget bila dapat di laksanakan sebagai cermin kehidupan diri kita sendiri….

    salam dari medan

    endikusmirat

  5. Ass…..Kaifa chaluk ya Akhi??? maaf ana lp gak ngasih ucapan slamat ke akhi, slmat yaac!! udah brhasil meraih piala emas!! dari awal ana mlihat peran akhi di Rcti subhanallah…., tp izinkan ana beri masukan ke akhi ya! alangkah bagusnya kalau akhi jgn terlalu dekat saat memerankan adegan, kesannya g enk,,,, itu aja masukan dr ana smoga akhi menerapkan masukan yang ana beri!! syukron Wass…

Tinggalkan Balasan ke endikusmirat Batalkan balasan